Jangan Umbar Aibmu

0
83

Sebagai manusia biasa, bukan nabi apalagi malaikat. Kita pasti tidak akan lepas dari maksiat. Sealim apapun seseorang, tidak mungkin dapat seratus persen hatinya bersih dari noda hitam dosa. Terlebih masalah hati, siapa yang tau akan bersihkan dan kotornya hati seseorang. Bisa jadi dimata manusia dia adalah orang yang terhormat, tapi dihadapan Allah dia hanyalah seorang pendusta yang berselimut riya di sepanjang hidupnya.

Yang lebih parah lagi adalah ketika seseorang begitu bangganya dengan maksiat yang dia lakukan. Dengan tanpa rasa malu bahkan memamerkannya di media sosial. Sementara Allah tidak menyukai orang yang menampakkan kemaksiatan. Padahal Allah menyukai menutup aib hamba-Nya apabila berbuat dosa dan Allah tidak suka dengan hamba Nya  yang membeberkan aibnya sendiri. Bahkan, Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang sengaja menampakkan dan terang-terangan dalam melakukan kemaksiatan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Setiap ummatku dimaafkan, kecuali orang yang terang-terangan dalam bermaksiat. Sesungguhnya, termasuk menampakkan kemaksiatan adalah seseorang berbuat suatu perbuatan maksiat di malam hari kemudian di pagi harinya dia menceritakan perbuatannya tersebut, padahal Allah sendiri telah menutupinya. Dia mengatakan, ‘Hai Fulan! Tadi malam saya berbuat demikian dan demikian.’ Sepanjang malam Tuhannya telah menutupi aibnya, tetapi ketika pagi hari dia justru membuka penutup yang telah Allah tutupkan padanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Allah Ta’ala juga berfirman,

“Sesungguhnya, orang-orang yang ingin agar (berita) perbuatan yang amat keji itu tersiar di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.”

Allah menutupi aib hambanya di dunia dan di akhirat, demikian  apabila seorang mukmin terjatuh dalam perbuatan dosa, lalu dia berusaha menutupinya dan tidak membeberkan aibnya. Allah Ta’ala akan menutupinya dengan sebab-sebab yang telah Dia siapkan. Setelah itu, Allah Ta’ala akan memaafkan dan mengampuninya. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis Ibnu ‘Umar radhiyalllahu ‘anhuma,

“Sesungguhnya Allah Ta’ala mendekatkan seorang mukmin kepada-Nya, lalu Allah menutupkan untuk hamba tersebut penutup-Nya. Allah bertanya kepadanya, ‘Apakah kamu mengetahui dosa ini? Apakah kamu juga mengetahui dosa ini?’ Hamba itu pun mengatakan, ‘Ya, wahai Rabbku.’ Sampai kemudian ketika Allah Ta’ala meminta dia agar mengakui dosanya dan dia pun menyangka dirinya akan celaka, maka Allah Ta’ala mengatakan kepadanya, ‘Aku telah tutup dosa itu padamu di dunia, dan pada hari ini Aku ampuni dosamu.’” (HR. Bukhari)

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam  juga bersabda,

“Jika Allah menutupi dosa seorang hamba di dunia, maka Allah akan menutupinya pula pada hari kiamat kelak.” (HR. Muslim)

Hal ini menunjukkan kabar gembira bagi orang mukmin, bahwasanya barangsiapa yang Allah tutup aibnya di dunia, maka ini merupakan pertanda bahwa Dia pun akan menutup aibnya kelak di akhirat.

Selain itu, waspadalah untuk senantiasa tidak mengumbar aib orang lain. Selain menutup aib sendiri, hendaknya kita juga memiliki sifat agar tidak membuka dan membeberkan aib orang lain. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Tidaklah seorang hamba menutupi aib orang lain di dunia, melainkan Allah akan menutupi aibnya di hari kiamat nanti.” (HR. Muslim)

Dengan menyadari akan sifat dasar manusia yang mudah lupa dan mudah khilaf, maka seyogyanya tutupi aib itu dengan sekuat tenaga. Jangan justru bangga dan dipamerkan, baik secara langsung ataupun melaluli media sosial. Karena bagaimanapun juga jejak digital seringnya menyakitkan dan mematikan semangat hidup, khususnya ketika kita sudah berhijrah meninggalkan masa lalu kita yang kelam. Hidup damailah dengan hari baru dan kebaikan baru, tanpa jejak dan tanpa mengumbar aib sesamanya. Dengan cara demikian kita akan dimudahkan untuk kembali kepada Nya dalam keadaan meninggalkan nama baik di dunia ini.

Simak Video Lengkapnya :

Join Menjadi Agen Marketing Property Syariah Kami GRATIS di :

Mitra HunianKita

Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan Seputar Artikel Yang Bermanfaat dan Info Property Syariah Berikutnya :

Website : https://huniankita.co.id
Telegram : https://t.me/huniankita
Instagram : https://instagram.com/huniankita.co.id
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id
Youtube : huniankita.co.id/youtube
Twitter : twitter.com/hunian_kita
Linkendin : linkedin.com/in/huniankita

umbar aib
umbar aib sendiri
jangan umbar aib rumah tanggamu
hukum umbar aib orang
istri umbar aib suami
hadits umbar aib
jangan umbar aib keluarga
hukum umbar aib suami
maksiat
maksiat artinya
maksiat itu apa
maksiat itu apa saja
maksiat menurut para sufi terbagi menjadi
maksiat itu menghilangkan ilmu
maksiat mata
maksiat batin
maksiat tobat maksiat tobat
maksiat hati

Rasyid Sarwono