Waspada Dosa Besar Akibat Air Kencing

0
619

Menjadi seorang muslim merupakan sebuah hadiah terbesar dalam hidup kita. Maka sebagai wujud syukur atas nikmat tersebut, hal mutlak yang harusnya menjadi kebutuhan bagi setiap muslim adalah mendalami agama islam itu sendiri. Agar semakin mengerti kaidah hidup yang benar sesuai dengan aturan islam, dan tentu saja demikian itu untuk kebaikan kita di masa depan dimana dunia sudah tidak bernilai lagi.

Sungguh barang siapa yang mempelajari dan mengerti akan syariat agama islam ini, akan ada banyak jaminan kebaikan akherat yang akan dia rasakan. Sebagai hadiah sekaligus nikmat abadi atas apa yang pernah dia istiqamahkan di dunia dari pentingnya mempelajari agama.

Sebuah riwayat memberikan kabar gembira bagi siapapun yang serius mendalami agamanya,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا

سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim no. 7028)

Satu diantara hal detail dalam agama ini yang harus difahami oleh setiap muslim adalah berhati-hati dalam menjaga kebersihan diri dari najis. Sehingga anjuran menjaga kebersihan merupakan salah satu hal yang sangat di tekankan dalam kajian ilmu syariat di dalam agama islam ini. Islam adalah agama yang mengajarkan pemeluknya untuk senantiasa menjaga kebersihan. Allah bahkan secara kusus menyebutkan kasus ini di dalam salah satu ayatnya

وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ

“Dan bersihkanlah diri kalian” (QS. Al Muddatstsir [74]: 4).

Salah satu makna “membersihkan diri” dalam ayat tersebut adalah membersihkan diri dari najis dan kotoran. Dan diantara najis atau kotoran yang wajib dibersihkan adalah air kencing. Sayangnya banyak dari kaum muslimin yang menganggap remeh akan perkara ini, padahal hal itu termasuk dosa besar.

Diriwayatkan dari ’Abdulah bin ’Abbas Radhiyallahu ’anhuma, beliau berkata, Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam berjalan-jalan di salah satu tembok di kota Madinah. Beliau Shallallahu ’alaihi wasallam mendengar suara dua orang manusia yang yang sedang diazab di dalam kuburnya. Rasulullah Shallallahu ’alaihi wa sallam berkata,

إِنَّهُمَا يُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ،

أَمَّا هَذَا فَكَانَ لَا يَسْتَنْزِهُ مِنَ الْبَوْلِ،

وَأَمَّا هَذَا فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ

“Sesungguhnya kedua penghuni kubur ini sedang disiksa. Dan keduanya disiksa bukan karena perkara yang berat. Orang pada makam pertama disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencing. Orang kedua disiksa karena dirinya berjalan kesana kemari menebarkan namimah (adu domba)” (HR. Bukhari no. 216, Muslim no. 292, dan Abu Dawud no. 20).

”Tidak membersihkan dirinya dari air kencing” misalnya, ketika seseorang buang air kecil, ada sebagian air kencing yang mengenai pakaian atau badan, namun tidak dibersihkan.

Adapun kalimat ”bukan karena perkara yang berat” dalam hadis tersebut memiliki dua makna.

Pertama, bukan perkara yang berat ditinggalkan. Artinya, membersihkan diri dari air kencing adalah perkara yang mudah, dan tidak sulit untuk dilakukan.

Kedua, bukan perkara yang berat menurut anggapan mereka. Artinya, mereka menganggap remeh dosa tersebut. Padahal, perkara tersebut sebetulnya adalah perkara yang berat dan besar di sisi Allah Ta’ala dan merupakan sebab seseorang diazab di dalam kubur.

Nada yang sama disampaikan dalam riyawat lain,

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ’anhu, Rasulullah Shallallahu ’alaihi wasallam bersabda,

“Bersihkanlah diri kalian dari air kencing karena mayoritas azab kubur disebabkan oleh (permasalahan) air kencing” (HR. Daruquthni dalam at-Targhib wa at-Tarhiib, 1: 139)

Maka dari semua riwayat yang telah di sebutkan membawa kita pada kesimpulan mendasar. Bahwa menjaga kebersihan diri dari jangkauan najis adalah hal mutlak yang wajib kita jaga dan kita perhatikan. Sebab secara detail agama ini telah merinci dan mengajarkan serta mengarahkan kita dalam penjagaanya. Jangan sampai kecerobohan kita menjadikan kita merugi di akherat, merugi karena hal remeh yang justru membawa kita pada tempat terburuk yaitu neraka.

Lihat Videonya di :

Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan info
Seputar Property Syariah Berikutnya

Kunjungi Official Website kami : HunianKita.co.id
Telegram : t.me/huniankita
Instagram : https://www.instagram.com/huniankita.co.id/
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id/
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id/
Youtube Official Channel : s.id/youtubehuniankita

Hunian Kita

Wujudkan Impian Jadi Nyata