Islam adalah agama yang sempurna, demikian itu terlihat dari bagaimana agama ini mengarahkan umatnya pada penerapana akhlak yang baik dalam komunikasi dengan sesama.
Tak terkecuali soal dunia wanita, dimana Allah banyak mengarahkan kepada setiap wanita agar menjaga dirinya dan menjauhkan mereka dari kekufuran.
Terlebih lagi, banyak riwayat yang menjelaskan keadaan neraka yang lebih banyak di isi oleh kaum wanita. Bagaimana demikian itu dapat terjadi, berikut kami ringkaskan uraiannya untuk anda.
Dikisahkan dalam sebuah riwayat, Seselesainya dari shalat Kusuf (shalat Gerhana), Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda menceritakan surga dan neraka yang diperlihatkan kepada beliau ketika shalat, beliau menceritakan :
وَرَأَيْتُ النَّارَ فَلَمْ أَرَ كَالْيَوْمِ مَنْظَرًا قَطُّ وَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ. قَالُوا: لِمَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: بِكُفْرِهِنَّ. قِيْلَ: يَكْفُرْنَ بِاللهِ؟ قَالَ: يَكْفُرْنَ الْعَشِيْرَ وَيَكْفُرْنَ اْلإِحْسَانَ، لَوْ أَحْسَنْتَ إِلىَ إِحْدَاهُنَّ الدَّهْرَ، ثُمَّ رَأَتْ مِنْكَ شَيْئًا قَالَتْ: مَا رَأَيْتُ مِنْكَ خَيْرًا قَطُّ
“Dan aku melihat neraka. Aku belum pernah sama sekali melihat pemandangan seperti hari ini. Dan aku lihat ternyata mayoritas penghuninya adalah para wanita.”
Mereka bertanya, “Kenapa para wanita menjadi mayoritas penghuni neraka, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Disebabkan kekufuran mereka.” Ada yang bertanya kepada beliau, “Apakah para wanita itu kufur kepada Allah?”
Beliau menjawab, “(Tidak, melainkan) mereka kufur kepada suami dan mengkufuri kebaikan (suami). Seandainya engkau berbuat baik kepada salah seorang istri kalian pada suatu waktu,
kemudian suatu saat ia melihat darimu ada sesuatu (yang tidak berkenan di hatinya) niscaya ia akan berkata, ‘Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu’.” (HR. Bukhari no. 5197 dan Muslim no. 907).
Yang dimaksud kufur dalam hadits bukanlah maksudnya keluar dari Islam. Namun yang dimaksud adalah kufronul huquq, yaitu istri tidak mau memenuhi kewajiban terhadap suami. Jadi maksudnya bukanlah kufur terhadap Allah. Ini menunjukkan celaan bagi wanita yang dimaksud dalam hadits. Lihat Syarh Shahih Muslim, 6: 192.
Jadi, maksud hadits adalah celaan untuk wanita yang tidak mau bersyukur pada pemberian suami. Bahkan ini yang jadi sifat wanita, jika ia tidak diberi sekali padahal sudah sering keinginannya dipenuhi oleh suami, maka ia akan menggelari suaminya dengan gelarang suami yang pelit. Wanita itu berkata, “Aku sama sekali belum pernah melihat kebaikan darimu.” Hujan setahun benar-benar tidak teranggap dikarenakan adanya kemarau sehari.
Riwayat ini sekaligus menjadi sebuah motivasi bagi setiap wanita, kususnya yang ingin membina rumah tangga dan menjalani kedamaian dalam kehidupan rumah tangganya. Karena sebuah hunian yang di isi oleh pasangan yang saling menguatkan dan saling menjaga adalah hunian yang akan membawa mereka pada kebahagiakan dunia dan akherat.
Karena wanita shalihah yang taat pada suami dan rajin melakukan ibadah ketaatan, tentu akan dibalas dengan pahala melimpah, dan otomatis akan terbebas dari ancaman yang tertuang dalam riwayat yang telah kita sebutkan sebelumnya.
Harus di fahami, bahwa wanita sholehah yang menjaga kehormatan bagi diri dan pasangannya memiliki keutamaan yang besar, seperti di jelaskan dalam sebuah hadits berikut ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya,
maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
Riwayat ini mengabarkan satu posisi yang berbanding terbalik dengan ancamana akan dominasi neraka dengan wanita. Sehingga kita simpulkan, keadaan neraka yang seperti itu harusnya lebih memotivasi para wanita agar lebih menjaga diri agar tidak termasuk dalam golongan wanita-wanita yang di ancam dalam kategori tersebut.
Dan itulah penjelasan kita terkait alasan mengapa mayoritas penghuni neraka adalah wanit, Sampai jumpa di video selanjutnya, Semoga video ini bermanfaat, jangan lupa like dan share kepada saudara kita yang lain, agar semakin tersebar manfaat dari video ini. Wass … salam hunian kita, wujudkan impian jadi nyata
Video terkait :