Jual beli rumah menjadi salah satu aktifitas perdagangan yang ramai di masyarakat kita. Tak heran karena rumah merupakah salah satu kebutuhan primer sehingga setiap orang umumnya mentargetkan pembelian ataupun pembangunan rumah untuk dirinya dan keluarganya. Jika rumah di dunia menjadi salah satu kebutuhan primer lalu bagaimana dengan kebutuhan rumah di surga ?
Untuk membeli ataupun membangun rumah di dunia kita benar-benar harus dengan perhitungan yang matang. Karena harga rumah jelas tidak mudah kita targetkan jika tidak pandai mangatur perputaran uang dalam kebutuhan kita sehari-hari. Berbeda dengan pengadaan rumah di dunia, booking rumah di surga ternyata tidak seberat di dunia. Nyatanya, beberapa amaliah ringan bahkan dapat menjadi fasilitator antara kita dengan rumah idaman di surga.
Sebagai contoh, sebuah riwayat memberikan bocoran satu amaliah ringan yang bisa kita praktekan untuk menggapai satu rumah idaman di surga. Dari Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya (surat Al-Ikhlas, pen.) sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ahmad, 3: 437. Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah mengatakan bahwa hadits ini hasan dengan berbagai penguat)
Riwayat ini menejelaskan bahwa hanya bermodalkan surat Al Ikhlas, kita sudah berpeluang dibangunkan rumah di surga. Amalan ini sangatlah ringan jika kita praktekkan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan baik ini.
Jika anda menginginkan amaliah yang lebih menantang semangat, maka riwayat berikut bisa menjadi opsi lain bagi anda. Dari Abu Musa radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Siapa yang shalat Dhuha empat raka’at dan shalat sebelum Zhuhur empat raka’at, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath. Dalam Ash-Shahihah no. 2349 disebutkan oleh Syaikh Al-Albani bahwa hadits ini hasan). Maka riwayat ini menantang kita untuk mencoba mempraktekkan shalat dhuha dan pembiasaan shalat sunnah sebelum zhuhur masing-masing empat rakaat. Jika kita mampu bersemangat mengamalkannya, maka sebuah rumah menjadi jaminan akan dibangunkan di surga.
Selain itu, jika mengejar surga dengan amaliah ibadah dirasa berat, mungkin riwayat ini bisa menjadi opsi menarik lain bagi anda. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjelakan,“Aku memberikan jaminan rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan walaupun dia orang yang benar. Aku memberikan jaminan rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kedustaan walaupun dalam bentuk candaan. Aku memberikan jaminan rumah di surga yang tinggi bagi orang yang bagus akhlaknya.” (HR. Abu Daud, no. 4800. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)
Riwayat ini menuntun kita dengan meninggalkan perdebatan serta semaksimal mungkin memperbagus akhlak kita dalam kehidupan sehari-hari. Ini serasa lebih ringan jika dibandingkan harus melakukan satu ibadah ini dan itu. maka opsi ini mungkin akan lebih menarik dan mudah untuk dikejar.
Dan yang terakhir, yang mana ini pun akan menjadi opsi yang dapat untuk dipraktekkan. Yaitu mengucapkan alhamdulillah dan istirja’ (inna ilaihi wa innaa ilaihi raaji’’un) ketika anak kita wafat
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman kepada malaikat-Nya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?” Mereka berkata, “Benar.” Allah berfirman, “Kalian telah mencabut nyawa buah hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan oleh hamba-Ku saat itu?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).” Allah berfirman, “Bangunkan untuk hamba-Ku di surga, dan namai ia dengan nama baitul hamdi (rumah pujian).” (HR. Tirmidzi, no. 1021; Ahmad, 4: 415. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).
Dari sekian riwayat tentang jaminan surga, semua itu menegaskan kepada kita bahwa mengejar surga bukanlah sebuah hal yang mustahil dan sulit bagi kita manusia beriman. Pilihlah mana saja yang dirasa ringan untuk diamalkan. Lalu istiqamahkan sehingga harapan pencapaian rumah di surga dapat benar-benar terwujud nantinya.
Simak Videonya :
Join Menjadi Agen Marketing Property Syariah Kami GRATIS di :
Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan Seputar Artikel Yang Bermanfaat dan Info Property Syariah Berikutnya :
Website : https://huniankita.co.id
Telegram : https://t.me/huniankita
Instagram : https://instagram.com/huniankita.co.id
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id
Youtube : huniankita.co.id/youtube
Twitter : twitter.com/hunian_kita
Linkendin : linkedin.com/in/huniankita
rumah di surga
rumah di surga seperti apa
rumah di surga menurut islam
rumah di surga untuk orang yang menjodohkan
rumah di surga ayat
rumah di surga salaf
rumah di surga adalah
membangun rumah di surga
cara mendapatkan rumah di surga
dapat rumah di surga
amalan rumah di surga
doa minta rumah di surga
amalan bina rumah di surga
amalan punya rumah di surga
amalan mendapat rumah di surga