Sebagai manusia biasa, tidak ada dari kita yang dapat berlepas diri dari dosa. Dari sejak bangun tidur hingga kita tertidur lagi, entah sudah berapa banyak pelanggaran syariat yang kita lakukan. Maka tidak terbayangkan, berapa banyak noda di hati dan dosa terkumpul selama kita menjalani hari-hari kita. Kabar baiknya, islam begitu indah dan syariat ini begitu baik pada penganutnya. Sehingga menemani pelanggaran-pelanggaran itu Allah sandingkan untuk kita amaliah-amaliah ringan yang dapat menghapus sekian banyak dosa. Satu diantara amaliah luar biasa itu adalah wudu.
Tidak diragukan lagi bahwa berwudu dapat menghapus dosa-dosa. Ini adalah kabar gembira untuk kita semua, terlebih jika kita merasa kita hanyalah manusia biasa yang tidak dapat berlepas diri dari kekhilafan, baik itu yang disengaja ataupun yang tidak di sengaja.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika ditanya tentang keutamaan wudu oleh salah seorang sahabat, beliau shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab,
“Tidak ada seorang pun yang mendekatkan air wudunya, lalu dia berkumur, kemudian memasukkan air ke hidungnya lalu mengeluarkannya, kecuali akan berjatuhan kesalahan-kesalahan wajahnya, kesalahan-kesalahan mulutnya, dan kesalahan-kesalahan hidungnya. Jika dia mencuci wajahnya sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah, maka kesalahan-kesalahan wajahnya akan berjatuhan bersama tetesan air dari ujung jenggotnya. Kemudian jika dia mencuci kedua tangannya sampai siku, maka kesalahan-kesalahan tangannya akan berjatuhan bersama air lewat jari-jemarinya. Kemudian jika ia mengusap kepala, maka kesalahan-kesalahan kepalanya akan berjatuhan melalui ujung rambutnya bersama air. Kemudian jika dia mencuci kakinya sampai mata kaki, maka kesalahan kedua kakinya akan berjatuhan melalui jari-jari kakinya bersama tetesan air. Jika ia berdiri lalu salat, kemudian dia memuji Allah, menyanjung, dan mengagungkan-Nya dengan pujian dan sanjungan yang menjadi hak-Nya serta mengosongkan hatinya hanya untuk Allah, maka dia akan terlepas dari kesalahan-kesalahannya seperti pada hari ia dilahirkan dari perut ibunya.“ (Muttafaqun ’alaihi)
Ada empat anggota tubuh yang harus terkena air saat wudu: (1) wajah (termasuk mata dan mulut), (2) kepala (termasuk telinga), (3) tangan, dan (4) kaki. Sedangkan hikmah dari dikhususkan empat anggota tubuh tersebut adalah Karena keempatnya adalah anggota badan yang paling banyak bergerak dan melakukan perbuatan dosa. Maka, membersihkannya ketika wudu menjadi peringatan untuk senantiasa membersihkan hati kita. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa jika seorang muslim berwudu, maka gugurlah kesalahan yang disebabkan karena anggota badannya. Dihapus kesalahannya bersama dengan setiap tetesan air wudu yang menetes.
Maka dari sinilah, sebagai seorang muslim yang cerdas hendaknya memanfaatkan kabar dan kebaikan ini dengan se optimal mungkin. Jangan sampai amaliah ringan ini kita acuhkan dan tidak dimaksimalkan. Berwudu dengan benar tanpa tergesa-gesa, perbagus dan teliti serta yakinkan diri bahwa cara berwudu kita memang sudah benar sesuai tata cara wudu yang diajarkan Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Satu hal yang haru kita sadari, bahwa wudu dapat menyucikan badan dan sekaligus menyucikan hati. Amaliah ringan ini memberi sumbangsih yang sangat besar bagi kestabilan iman dan ketenangan jiwa kita. Oleh karenanya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam memberi petunjuk bahwa setelah selesai membersihkan anggota wudu, untuk memperbarui  iman dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Ini sebagai isyarat untuk menggabungkan antara dua bentuk penyucian, yaitu menyucikan badan dan juga menyucikan hati sekaligus.
Menyucikan badan adalah dengan air yang telah Allah Ta’ala jelaskan caranya dalam Al-Qur’an, yaitu dengan berwudu. Sedangkan menyucikan hati adalah dengan mengucapkan dua kalimat syahadat yang makna dari ucapan tersebut akan membersihkan hati dari berbagai bentuk kesyirikan. Ucapan yang mulia tersebut terwakilkan dengan bacaan doa setelah berwudu yang sangat disayangkan kalau kita tidak membiasakan diri untuk membacanya. Kesempurnaan nikmat Allah Ta’ala dengan terhapusnya dosa saat berwudu Allah tuangkan dalam ayat terakhir berbicara mengenai perintah wudu,
“Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.“ (QS. Al Maidah: 6)
Demikianlah Allah Ta’ala memerintahkan syariat wudu kepada kita untuk membersihkan dosa-dosa kita dan untuk menyempurnakan nikmatnya kepada kita dengan bersihnya dosa-dosa tersebut.
simak video lengkapnya :
Join Menjadi Agen Marketing Property Syariah Kami GRATIS di :
Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan Seputar Artikel Yang Bermanfaat dan Info Property Syariah Berikutnya :
Website : https://huniankita.co.id
Telegram : https://t.me/huniankita
Instagram : https://instagram.com/huniankita.co.id
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id
Youtube : huniankita.co.id/youtube
Twitter : twitter.com/hunian_kita
Linkendin : linkedin.com/in/huniankita
berwudhu
manfaat berwudhu
manfaat berwudhu sebelum tidur
manfaat berwudhu dalam islam
manfaat berwudhu bagi kesehatan
manfaat berwudhu menurut islam
sebutkan manfaat berwudhu
berwudhu dan membaca basmalah pada permulaan mandi termasuk mandi wajib
berwudhu termasuk cara untuk menghilangkan
berwudhu untuk menghilangkan
berwudhu sebelum membaca alquran hukumnya
berwudhu merupakan salah satu upaya membersihkan
berwudhu sebelum tidurberwudhu adalah
berwudhu itu untuk menghilangkan
berwudhu dengan menggunakan air yang berlebihan termasuk
wudhu
wudhu adalah
wudhu yang benar
wudhu tayamum
wudhu menurut bahasa berarti
wudhu sebelum tidur
wudhu di kereta
wudhu di kamar mandi
wudhu yang wajib
wudhu dan tayamum itu berbeda yang menjadi persamaan keduanya adalah