Diantara moment yang banyak di tunggu oleh pemuda masa kini di tengah-tengah bulan ramadhan adalah kesempatan buka bersama, atau yang ramai di kenal dengan istilah bukber. Bukber atau buka bersama seolah menjadi agenda wajib bagi para kaula muda, yang bahkan sudah di rencakan jauh-jauh hari sebelum ramadhan tiba. Sekilas terlihat begitu positif nilai yang terbawa disana, mengakrabkan kembali dan menguatkan kembali komunikasi dengan kawan-kawan lama atau kawan-kawan yang masih eksis saat ini.
Tidak hanya pemuda, generasi lebih lebih senior pun tak kalah hebohnya dengan bukber. Bahkan lebih ramai lagi karena mereka membawa keluarga dan anak-anak mereka.
Lalu bagaimana islam memandang fenomena seperti ini, apakah syariat membolehkan atau justru melarangnya ?
Asalnya, sah-sah saja berkumpul bersama untuk menikmati hidangan berbuka. Dengan catatan tidak menganggap itu menjadi sebuah keharusan atau menjadikanya sebagai ibadah yang tidak boleh di tinggalkan.
Sebaliknya, jika bukber dihiasi dengan pelanggaran-pelanggaran syariat. Maka jelas hukumnya akan menjadi terlarang dan otomatis lebih aman untuk dihindari.
Harus berhati-hati bahwa bukber tidaklah hanya sekedar untuk mementingkan mengisi perut saja atau menjalin ukhuwah daripada shalat. Inilah satu diantara pelanggaran yang banyak terjadi di acara-acara buka bersama. Faktanya, banyak diantara kaum muslimin yang terlalaikan dari shalatnya disebabkan karena acara bukber ini.
Tak jarang didapati, karena asik bertemu kawan-kawan lama hingga akhirnya terbawa suasana ngobrol, haha hihi sampai Isya, kadang shalat Maghrib ditinggalkan. Padahal meninggalkan satu shalat saja bisa menghapuskan amalan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam salah satu haditsnya bersabda,
“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594). Kalau disebut menghapus amalan, berarti meninggalkan shalat bisa menghapus amalan puasa. Na’udzu billahi min dzalik!
Jika shalat begitu mudah di tinggalkan hanya karena berkumpul dan berbicara dunia yang tidak terlalu mendesak, lalu bagaiman dengan shalat berjamaah bagi kaum laki-laki. Jelas terlalu mudah ditinggalkan hanya karena lebih mementingkan kepentingan di meja makan dengan teman-teman.
ingatlah peringatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bagi pria yang enggan berjama’ah.
“Sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat Isya dan shalat Shubuh. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada dalam kedua shalat tersebut tentu mereka akan mendatanginya walau dengan merangkak. Sungguh aku bertekad untuk menyuruh orang melaksanakan shalat. Lalu shalat ditegakkan dan aku suruh ada yang mengimami orang-orang kala itu. Aku sendiri akan pergi bersama beberapa orang untuk membawa seikat kayu untuk membakar rumah orang yang tidak menghadiri shalat Jama’ah.” (HR. Bukhari no. 657 dan Muslim no. 651, dari Abu Hurairah).
Kemudian buntut dari keasikan yang melalaikan itu adalah ditinggalkannya shalat tarawih, sehingga tidak mendapatkan pahala shalat semalam suntuk bersama imam. Jika awalnya berdalil bahwa bukber sangat bermanfaat untuk meningkatkan ukhuwah, tapi endingnya justru membuat seseorang kehilanga banyak kebaikan bahkan terjebak dalam pelanggaran besar. Sangat disayangkan jika hanya karena bukber menjadikan kita terluputkan dari ibadah tarawih berjamaah.
Sebuah riwayat menegaskan, Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya jika seseorang shalat bersama imam hingga imam selesai, maka ia dihitung mendapatkan pahala shalat di sisa malamnya.” (HR. Ahmad 5: 163. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth menyatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim)
Akhirnya, mari kita bijak dalam pengadaan bukber. Kondisikan sedemikian rupa agar bukber yang diadakan tidak melanggar syariat, khususnya dalam pengerjaan shalat wajib dan tarawih. Hindari pula campur baur antara laki-laki dan perempuan yang tidak tertata, sebab itupun akan menjadi pelanggar lain yang tidak kalah beratnya dengan meniggalkan shalat.
Tonton Videonya di Youtube :
Join Menjadi Agen Marketing Property Syariah Kami GRATIS di :
=> https://huniankita.co.id/mitra
Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan Seputar Artikel Yang Bermanfaat dan Info Property Syariah Berikutnya :
Website : https://huniankita.co.id
Telegram : https://t.me/huniankita
Instagram : https://instagram.com/huniankita.co.id
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id
Youtube : huniankita.co.id/youtube
Twitter : twitter.com/hunian_kita
Linkendin : linkedin.com/in/huniankita