Bersyukur dan terus bersyukur, itulah bentuk kebahagiaan yang semestinya kita ungkapkan tatkala satu pencapaian berupa rumah baru telat kita raih. Tentu saja ini adalah impian semua orang, khususnya yang telah menjalin hubungan rumah tangga. Sebab salah satu target yang diidam-idamkan setiap pasangan pengantin baru adalah menempati hunian sendiri secara mandiri.
Terbangun dipagi hari di rumah sendiri, bersama pasangan halal di tahun-tahun pertama menikah. Mungkin itulah diantara masa keemasan sebuah pasangan pengantin baru. Tidak dipungkiri bahwa kebersamaan bersama pasangan, walau dalam keadaan seadanya sekalipun akan terasa penuh dengan cinta dan kasih sayang.
Tapi jangan sampai terlupa, bahwa kehidupan dan komunikasi harian kita tidak hanya dengan pasangan kita saja. Ada tetangga kanan dan kiri serta sekitar yang harus kita jaga silaturahminya. Terlebih apabila kita adalah pendatang baru di hunian yang baru juga. Maka sudah semestinya memperkenalkan diri dan menyapa sekitar dengan cara yang baik dan sopan.
Satu diantara cara perkenalan sekaligus syukur atas rumah baru adalah mengadakan acara makan-makan.
Dengan mengundang tetangga sekitar, dan menghidangkan menu masakan yang disiapkan secara matang ini juga dapat memupuk ukhuwah antar tetangga dan sesama muslim, serta dapat berbagi kebahagiaan ketika itu.
Disebutkan dalam Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah,
“Acara makan-makan untuk rumah baru itu dianjurkan sebagaimana walimah (acara makan-makan) lainnya (seperti pada pernikahan) yang di mana walimahan tersebut dilakukan untuk berbagi kebahagiaan atau menghilangkan suatu bahaya (rasa tidak senang dari lainnya).” Al Mawsu’ah Al Fiqhiyah, 8/207.]
Namun perlu diberi catatann penting di sini, bahwa acara makan-makan ini bukanlah dimaksudkan untuk mendatangkan keselamatan bagi penghuni rumah atau bukan untuk mendatangkan keberkahan. Acara makan-makan ini dilakukan hanya sebagai syukur atas adanya kediaman baru tersebut.
Syaikh Ibnu Baz rahimahullah pernah ditanya mengenai sembelihan yang dilakukan untuk menyelesaikan pembangunan rumah. Beliau rahimahullah menjawab,
“Hal ini butuh rincian. Jika sembelihan tadi dimaksudkan untuk mengusir jin atau untuk maksud lain dari si pemilik rumah, yaitu diyakini bahwa sembelihan ini dapat mendapatkan keselamatan demikian dan demikian, maka seperti ini tentu saja tidak dibolehkan, hal ini termasuk bid’ah. Jika sembelihan tersebut disembahkan kepada jin, maka ini bisa jadi syirik akbar karena termasuk menyerahkan suatu ibadah kepada selain Allah.
Adapun jika sembelihan tersebut dilakukan dalam rangka syukur atas nikmat Allah karena telah dimudahkan dalam pembangunan rumah, lalu si pemilik rumah mengundang kerabat, tetangga untuk makan-makan, maka seperti ini tidaklah mengapa. Inilah yang seringkali dilakukan oleh kebanyakan orang. Mereka bersyukur atas nikmat Allah karena Dia telah memberikan kemudahan untuk memiliki rumah baru tanpa mesti menyewa lagi. Semisal hal ini adalah ketika seseorang mengajak kerabat dan tetangganya selepas pulang dari perjalanan jauh. Ia mengundang mereka untuk bersyukur pada Allah atas nikmat keselamatan yang diberikan selama perjalanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah melakukan hal serupa. Ketika beliau pulang dari safar (perjalanan jauh), beliau menyembelih hewan dan mengundang yang lainnya untuk menikmati sembelihan tersebut.” Majmu’ Fatawa Ibnu Baz, 5/388.
Syaikh Sholih Al Fauzan hafizhohullah menerangkan,
“Tidak mengapa melakukan acara makan-makan ketika ingin memasuki rumah baru yaitu dengan mengundang sahabat dan kerabat karena seperti ini adalah dalam rangka berbagi kebahagiaan. Namun jika acara ini dilaksanakan dengan keyakinan dapat mengusir jin, maka ini yang tidak dibolehkan. Ini adalah keyakinan syirik dan pemahaman yang rusak. Jika acara makan-makan semacam ini hanyalah adat kebiasaan, maka hukum asalnya tidak mengapa.”[7] Al Muntaqo min Fatawa Al Fauzan, 16/94.
Jadi, manfaatkanlah momen awal menempati rumah atau hunian baru dengan berbagi kebahagiaan dengan sekitar. Demikian sekaligus menjadi sarana perkenalan dan permisi kepada warga sekitar jika kita termasuk warga baru di tempat yang akan kita tempati.
Simak Video Lengkapnya :
Join Menjadi Agen Marketing Property Syariah Kami GRATIS di :
=> https://huniankita.co.id/mitra
Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan Seputar Artikel Yang Bermanfaat dan Info Property Syariah Berikutnya :
Website : https://huniankita.co.id
Telegram : https://t.me/huniankita
Instagram : https://instagram.com/huniankita.co.id
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id
Youtube : huniankita.co.id/youtube
Twitter : twitter.com/hunian_kita
Linkendin : linkedin.com/in/huniankita
syukuran menempati rumah baru
syukuran menempati rumah
syukuran menempati rumah baru menurut islam
doa syukuran menempati rumah baru
undangan syukuran menempati rumah baru
sambutan syukuran menempati rumah baru
ucapan syukuran menempati rumah baru
hukum syukuran menempati rumah baru
ceramah syukuran menempati rumah baru
undangan syukuran menempati rumah
syukuran rumah baru
syukuran rumah baru adat jawa
syukuran rumah baru dalam bahasa inggris
syukuran rumah baru nu online
syukuran rumah baru rumaysho
syukuran rumah baru ‘ala nu
syukuran rumah baru bawa apa
syukuran adalah
syukuran pindah rumah dalam islam