Solusi Mengedalikan Diri Dari Hati Yang Saling Membenci

0
68

Saat ini kita berada di zaman serba debat. Segala permalahan mudah sekali menjadi bahan perdebatan. Terlebih adanya media sosial yang sangat memudahkan siapapun untuk menyerang dan mendebat secara sepihak. Tidak hanya itu, bahkan celaan buruk dan kata-kata kasar mudah saja dilakukan di zaman ini. Walhasil, debat dan pertikaian sesama manusia seolah menjadi budaya yang lumrah terjadi. Keadaan ini seolah-olah membuat kita ragu, dimana akhlak seorang muslim sejati. Adakah kita mengerti, betapa lisan kita  .

Kita harus benar-benar sering membaca akhlak para ulama dan para pendakwah sebelum kita. Salah satu akhlak mulia mereka adalah tidak membalas celaan, caci-maki, dan olok-olok. mereka tidak melayani celaan dan debat, bahkan sebagian dari mereka justru memaafkan. Perhatikan ucapan seorang ulama, Waki’ rahimahullah,

“Seorang laki-laki mencela Imam Waki’ rahimahullah, namun beliau tidak merespon sama sekali. Beliau ditanya ‘Mengapa engkau tidak membalas celaan itu?’ Beliau menjawab, ‘Untuk apa kita belajar agama kalau begitu?’” (Raudhatul ‘Uqala, hal. 166)

Demikian juga ketika ada yang mencela Asy-Sya’biy rahimahullah, maka beliau berkata,

“Apabila engkau benar, semoga Allah mengampuni aku. Dan apabila engkau dusta, semoga Allah mengampuni engkau.” (Al-‘Aqdul Farid, 2: 276)

Sebaik apapun kita, pasti akan ada orang yang mencela kita. Bahkan manusia paling mulia, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun dicela oleh manusia dengan julukan yang sangat buruk.

Di sisi lain, kita tidak bisa berharap semua manusia akan suka dengan kita atau semua manusia memuji kita serta tidak ada satu pun yang mencela. Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata,

“Setiap orang pasti ada yang mencintai dan ada yang membenci. Hal tersebut pasti terjadi, maka hendaklah selalu bersama orang-orang yang taat kepada Allah.” (Mawa’idh Imam Syafi’i)

Lalu bagaimana kita menghadapi situasi ini. Karena sebagai manusia biasa tak jarang kita tidak bisa mengendalikan diri. Rasa ingin membalas dan meluapkan emosi kerap kali menghampiri. Untuk menghadapi hal seperti ini, cukup dengan tidak mempedulikan dan tidak merespon sama sekali celaan tersebut. Ibnu Hazm rahimahullah berkata,

“Barang siapa yang menyangka ia bisa selamat dari celaan manusia dan cercaan mereka, maka ia adalah orang gila.” (Al-Akhlaaq wa As-Siyar fi Mudawaatin Nufuus, hal. 17)

Lawan setiap celaan dengan memaafkan. Damaikan hati dan bahagiakan dia dengan perasaan tenang tanpa perlu disibukkan dengan pembelaan yang tidak perlu. Puncak akhlak karimah adalah berusaha memaafkan dan ini butuh jiwa yang besar. Allah Ta’ala berfirman,

“Jika kalian membalas, maka balaslah yang setimpal. Akan tetapi, bila kalian bersabar, maka itu lebih baik bagi orang-orang yang bersabar.” (QS. An-Nahl: 126)

Sebagai seorang muslim yang bijak, jelas akan lebih mengedepankan perdamaian. Jika ada salah satu dari kita berubah menjadi api dan menyerang kita, maka yang terbaik adalah kita menjadi air agar mendamaikan suasana. Mudahkan hati untuk berlapang dada dan jadikan pribadi muslim yang mudah memaafkan sesama.

Allah Ta’ala berfirman,

“Maafkan dan ampuni (lapangkan dada)! Apakah engkau tidak ingin diampuni oleh Allah?” (QS. An-Nur: 22)

Semoga kedamaian selalu menyelimuti kita semua, serta di jauhkan dari hati yang saling membenci antar sesama.

Tontong Video Lengkapnya :

Join Menjadi Agen Marketing Property Syariah Kami GRATIS di :
=> https://huniankita.co.id/mitra

Kunjungi Juga Akun Official kami, Agar Anda tidak ketinggalan Seputar Artikel Yang Bermanfaat dan Info Property Syariah Berikutnya :

Website : https://huniankita.co.id
Telegram : https://t.me/huniankita
Instagram : https://instagram.com/huniankita.co.id
Facebook : https://facebook.com/huniankita.co.id
Tiktok : https://tiktok.com/@huniankita.co.id
Youtube : huniankita.co.id/youtube
Twitter : twitter.com/hunian_kita
Linkendin : linkedin.com/in/huniankita

menata hati, menata hati untuk ikhlas, menata hati dan pikiran, menata hati artinya, menata hati bahasa inggris, menata hati adalah, menata hati in english, menata hati pdf, tips menata hati, tips menata hati dan pikiran, cara menata hati, cara menata hati dan pikiran menurut islam, cara menata hati agar ikhlas, cara menata hati yang terluka

Hunian Kita

Wujudkan Impian Jadi Nyata