Kriteria Rumah Ideal dalam Islam

0
399

1. Membangun rumah yang baik
Baik dari segi fungsi arsitektur, yang meliputi keindahan, kekuatan & fungsi.

(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya. memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al Isra – 157)

2. Tidak bermegah-megahan
Salah satu tanda-tanda akhir zaman adalah manusia berlomba-lomba untuk
membuat bangunan yang megah.

3. Orientasi bangunan dan ruang
Orientasi Rumah lebih baik menghadap kiblat, karena akan memudahkan bagi orang yang
tinggal di dalamnya maupun tamu yang datang dalam mengetahui arah kiblat yang benar.

Toilet
Sebaliknya, orientasi toilet tidak boleh menghadap atau membelakangi kiblat.
“Jika salah seorang diantara kamu duduk untuk buang hajat (Kencing atau buang air besar), maka jangan menghadap kiblat atau membelakanginya.” HR. Ahmad dan Muslim.

4. Pengaturan ruang
Islam mengajarkan untuk selalu memuliakan tamu. Ruang yang baik adalah ruang yang
memisahkan antara privasi & publik. Sehingga apabila pemilik rumah menerima tamu, privasi pemilik rumah tetap terjaga, tamu pun tetap akan terlayani dengan baik.

“Barang siapa yang beriman pada Allah dan hari akhir maka
hendaklah dia memuliakan tamunya.” (HR. Bukhari).

5. Kamar yang terpisah untuk anak-anak yang sudah baligh
“Perintahkanlah anak-anak kalian salat
ketika usia mereka tujuh tahun; pukullah
mereka karena (meninggalkan)-nya saat
berusia sepuluh tahun; dan pisahkan
mereka di tempat tidur.”(HR Abu Dawud)

6. Tidak menghiasi rumah dengan patung dan lukisan makhluk
“Janganlah engkau tinggalkan patung
kecuali engkau telah membuatnya
menjadi tidak berbentuk, dan jangan
pula meninggalkan kuburan yang
menjulang tinggi kecuali engkau
meratakannya“. [Hadits Riwayat Muslim
dalam Al-Jana’iz, 969]

Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah
bersabda: “Para malaikat tidak akan
masuk ke dalam rumah yang di
dalamnya terdapat patung-patung atau
gambar-gambar”(HR. Muslim no. 5545)

Hunian Kita

Wujudkan Impian Jadi Nyata