5 Cara Terbaik Wujudkan Masyarakat Tanpa Riba

0
339

Apa yang ada di pikiran saat mendengar kata masyarakat tanpa riba? Iya. Sebuah kondisi kehidupan sosial masyarakat yang meniadakan praktek ribawi dalam segala aspek kehidupan. Terutama kehidupan ekonomi dan perniagaan. Antara satu anggota masyarakat dengan anggota lainnya hidup rukun tanpa ada transaksi riba yang cenderung menguntungkan satu pihak tertentu.

Seperti layaknya sebuah kumpulan dimana didalamnya terdapat banyak individu yang saling berinteraksi antara satu dengan yang lain, masyarakat tanpa riba hanya bisa diwujudkan jika masing-masing individu memiliki kesadaran untuk hidup tanpa riba. Dari kesadaran individual itulah akhirnya akan berkembang menjadi kesadaran kolektif untuk hidup tanpa transaksi ribawi.

Agar cita-cita tersebut bisa terwujud, masing-masing individu dalam masyarakat harus melakukan beberapa hal berikut ini :

  1. Memahami Hukum Jual Beli Secara Islam

Bicara masalah riba, pasti tidak jauh dari praktek jual beli atau transaksi keuangan. Allah SWT menghalalkan jual beli tapi mengharamkan riba. Artinya diperbolehkan melakukan transaksi ekonomi tanpa harus ada tambahan yang bisa merugikan salah satu pihak.

Lalu bagaimana cara mengetahui transaksi tersebut termasuk riba atau tidak? Jalan satu-satunya adalah menggali ilmu lebih dalam lagi mengenai jual beli apa saja yang tidak masuk pada ladang riba.

  1. Paham Bahaya Riba

Riba adalah bahaya yang nyata. Tidak ada keberkahan sedikitpun pada orang yang memakan riba. Dampak negatif dari riba bagi individu adalah munculnya sifat kikir, hati keras, hati yang sempit, tamak, menjadi penyembah harta dan mudah iri dengan apa yang dimiliki orang lain. Sehingga mereka akan melakukan apapun agar terlihat lebih kaya dibandingkan dengan orang lain. Salah satunya adalah memiliki harta dengan berhutang riba.

Jika praktek ribawi ini diteruskan hingga meluas keseluruh masyarakat, maka akan ada kehancuran yang mengintai masyarakat tersebut. Kehancuran ini disebabkan karena dosa yang terus menerus dilakukan oleh masyarakat tanpa mau menghiraukan peringatan Allah SWT tentang bahaya riba. Inilah alasan dieprlukannya komunitas masyarakat tanpa riba.

  1. Memiliki Sifat Qanaah

Sifat qanaah adalah sifat yang selalu merasa cukup atas apa yang Allah SWT berikan padanya. Sikap merasa cukup ini ditunjukkan dengan rasa syukur dan tidak iri dengan apa yang telah dicapai oleh orang lain. Orang yang qanaah tidak akan merasa sombong dan merendahkan orang lain hanya karena status ekonominya.

Dengan sifat qanaah, seseorang tidak perlu memaksakan diri memiliki apa yang telah dimiliki oleh orang lain. Hingga menghalalkan berbagai cara. Termasuk cara hutang riba. Karena dia selalu merasa puas dan cukup atas kehidupan yang dijalaninya.

  1. Perbanyak Doa

Allah SWT adalah zat yang maha membolak-balikkan hati. Maka berdoa dan mintalah pada Allah SWT agar dijauhkan dari berbagai perkara yang subhat dan haram. Termasuk perkara yang berhubungan dengan ribawi. Karena sekeras apapun orang untuk menghindar, namun tanpa ridha dari Allah SWT, maka jalan yang ditemuinya tidak akan mudah.

  1. Lakukan Transaksi Keuangan Sesuai Syariah

Dan cara terakhir dalam mewujudkan masyarakat tanpa riba adalah dengan melakukan transaksi keuangan sesuai syariah. Termasuk ketika akan membeli rumah. Carilah rumah yang menawarkan sistem pembayaran secara syariah dengan lingkungan yang islami. Dengan tinggal di lingkungan islami dan sadar akan bahaya riba, maka impian untuk mewujudkan masyarakat tanpa riba akan jauh lebih mudah.

Salah satunya adalah perumahan syariah yang ada di Cilacap dan Purwokerto. Anda bisa mengunjungi huniankita.co.id untuk menemukan berbagai hunian islami yang transaksinya dilakukan secara syariah. Dengan tinggal di perumahan syariah, hidup akan jauh lebih berkah.

Hunian Kita

Wujudkan Impian Jadi Nyata